![]() |
Foto: Portaltasik.com |
Infotasik, PORTALTASIK.COM: Gas LPG 3 KG langka di Tasikmalaya membuat para pedagang kecil kesulitan. Hal ini juga dikeluhkan oleh para penjual eceran gas melon ini karena tidak bisa melayani konsumennya.
LPG 3 KG saat ini memang salah satu bagian dari sembako, karena masyarakat sudah tidak menggunakan lagi kompor minyak. Langkanya ‘si melon’ ini juga berdampak kepada pedagang kaki lima.
Kebanyakan pedagang kaki lima terutama yang menggunakan proses penggorengan sangat merasakan kelangkaan ini. Tentunya tanpa gas LPG ini mereka tidak akan bisa menggoreng untuk melakukan bisnis mereka.
Tanggapan Pedagang Tentang Gas LPG 3 KG Langka
Yanto (46) seorang pedagang tahu crispy di kecamatan Tawang sangat merasakan dampak dari langkanya gas 3 KG ini. “Setiap pulang berkeliling saya juga harus kesana kemari untuk mencari warung untuk membeli gas,” ungkap Yanto.
“Terkadang saya juga tidak berjualan dikarenakan tidak adanya gas LPG 3 KG yang bisa dibeli. Padahal bahan-bahan dagangan sudah ada,” tambahnya.
Jelas kelangkaan ‘Si Melon’ ini menghambat para pedagang kaki lima terutama yang mengandalkan penggorengan. Kelangkaan gas LPG 3 KG juga sangat menghambat pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 ini.
Setelah selesainya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) beberapa bulan yang lalu kelangkaan gas juga menjadi masalah baru. Para pedagan kaki lima mengharapkan pemerintah segera melakukan sesuatu agar kelangkaan gas ini tidak berkepanjangan.
Tanggapan Pengecer Gas LPG 3 KG
Edah (56) merupakan salah satu pengecer dari gas LPG 3 KG juga merasakan hal yang sama dengan para pedagang. Pengecer juga ingin memuaskan konsumennya dengan produk yang dijual.
Namun, apa boleh buat karena barang yang dimilikinya memang tidak ada. Edah menuturkan, “ Kelangkaan ini terjadi karena pasokan gas yang diberikan berkurang dari pangkalan.”
“ Selain berkurang, pembelinya pun semakin bertambah bahkan bukan warga sekitar pun menanyakan apakah gas masih ada,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, “Meski tidak semua orang diberi, hanya pelanggan yang biasa beli saja yang dikasih, namun masih saja kurang.”
Gas LPG 3 KG Langka di Tasikmalaya ini patutnya menjadi perhatian bagi pemerintah yang bersangkutan. Bagaimana dengan sulitnya didapat ‘si melon’ ini menghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat.*(VRPutra/Portaltasik.com)
5 Komentar
Tanggapan distributor utama mana, ayo pada kemana tuh stok gas
BalasHapusbelum dapet informasi dari distributor utama, pada ga mau di wawwancara :v
HapusMaaf ratu jarang ngecek ke dapur, itu pun suka pakai kompor induksi jadi gak tau kalau si melon sedang langka. Semoga si bibi yang lagi mudik cepat datang biar ratu gak galau terus. Hahaha bercanda permisa.
BalasHapusSelamat menempuh hidup di dunia kerajaaan yang mulia, Semoga khayalanmu jadi kenyataan
Hapusyu bikin hawu aja wqwqwq
BalasHapus